Rabu, 09 November 2011

SOAL

18 komentar:

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Nama : Ahmad Nawawi (02)
    Bekti Nugroho (06)

    1.Seorang jamaah Haji dikatakan mampu apabila sehat jasmani dan rohani, memenuhi syarat yang telah ditentukan

    2.Karena disitu tempat yang suci

    3.a.menurut kami, itu terlalu berlebihan seharusnya jangan dibuat pesta tapi saling mendoakan jamaah yang akan berangkat haji.

    b.menurut kami,sikap pak kusim mencerminkan seorang haji yang tidak ingin melupakan suasana haji.

    4.QS Ali 'Imran/3:97

    BalasHapus
  3. Nama : Wong Nga Liem / Rizky Adhi Pradana ( 9B 36 , 31 )

    Jawaban :

    No 1

    A). Segi jasmani

    Tidak terlalu tua, agar tidak kesulitan dalam melakukan haji atau umrah
    Tidak dalam keadaan sakit ( sakit lumpuh ) yang diperkirakan sulit untuk sembuh
    Tidak berpenyakit menular, hal tersebut akan membahayakan

    B). Segi rohani

    Mengetahui hukum dan manasik haji atau umrah
    Berakal sehat dan memiliki kesiapan mental untuk melakukan ibadah haji atau umrah dengan perjalanan yang jauh.

    C). Segi ekonomi

    Mampu membayar ONH ( Ongkos Naik Haji ) dengan harta yang halal, bukan hasil penjualan rumah, tanah, sawah, perusahaan yang kesemuaya itu menjadi satu-satunya sumber kehidupan
    Memiliki biaya hidup bagi keluarga yang menjadi tanggungannya, meliputi sandang, pangan, papan, dan biaya-biaya lainnya termasuk biaya pendidikan

    D). Segi keamanan

    Aman di perjalanan selama melaksanakan ibadah haji dan umrah
    Keamanan bagi keluarga dan harta benda yang ditinggalkan selama melakukan ibadah haji atau umrah. Untuk menjamin keamanan jiwa dan harta calon haji wanita, maka menjadi syarat wajib baginya pergi bersama suami atau muhrimnya, atau dengan wanita yang dipercaya.

    NO 2

    karena di sana sinyalnya paling kuat dan getarannya juga paling kuat, sehingga banyak do'a yang terkabul dan banyak hati yang bergetar sampai menjadi tangis, di sini biasanya disebut haji Mabrur, kalau orang yang berhaji tersebut hatinya telah tersentuh/beresonansi dengan energi/gelombang Allah dan menjadi lembut, gampang menangis.

    NO 3

    A. Sebenarnya itu di perboleh kan , karena agar banyak yang mendoaakan kita selamat di tahan suci , tapi sebaikanya tidak di lakukan secara mewah atau besar - besaran karena Allah tidak menyukai orang yang berlebihan .

    B. Seharusnya sebagai seorang Haji kita harus merendahkan diri tidak menyombongkannya agar amal ibadah kita di tanah suci di terima oleh Allah .

    NO 4

    وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

    “Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang memiliki kemampuan. Barangsiapa kafir atau mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari semesta alam.” (Ali ‘Imran: 97)

    BalasHapus
  4. nama : Abdari Rohmanurcaesari (01)
    Rumida Tri Utami (33)

    1. seorang jamaah dikatakan mampu bila sudah memenuhi syarat,yaitu: niat,baligh,berakal sehat,cukup harta untuk naik haji.
    2. karena kebanyakan orang bersungguh-sungguh dalam memajatkan doa.
    3. a)boleh-boleh saja asal dilakukan sederhana saja.
    b)tidak sepantasnya seorang haji berperilaku seperti itu,karena itu ada unsur menyombongkan kekayaan yang dimilikinya.
    4. مَنْ حَجَّ لِلَّهِ فَلَمْ يَرْفُثْ وَلَمْ يَفْسُقْ رَجَعَ كَيَوْمٍ وَلَدَتْهُ أُمُّهُ
    “Barangsiapa berhaji krn Allah lalu tdk berbuat keji dan kefasikan niscaya dia pulang dari ibadah tersebut seperti di hari ketika dilahirkan oleh ibu .”

    BalasHapus
  5. Retno Septiani (30)

    1. mampu dan kuasa (istita'ah) :
    a.sehat jasmani.
    b.aman dalam perjalanan.
    c. mempersiapkan pengetahuan tentang ibadah haji dan umrah.
    d. memilih bekal yang cukup selama menunaikan ibadah haji, dan cukup bagi keluarga yang ditinggalkan.
    e. bagi perempuan harus disertai dengan muhrimnya.

    2. karena tempat itu adalah tempat yang baik untuk memanjatkan do'a, sehingga do'a dari para jamaah kebanyakan terkabul.

    3.a. sebenarnya boleh, asalkan tidah terlalu megah/besar-besaran.
    b.seharusnya, tidak menyombongkan diri, agar seluruh ibadahnya diterima oleh Allah S.W.T.

    4.QS Ali 'Imran/3:97 .

    BalasHapus
  6. Nama :
    Anagata, 4
    Mira Shafira P, 24

    1) Pengertian "mampu" bagi jamaah haji

    Menurut bahasa, haji berarti menyengaja ziarah ke Ka’bah atau mengalahkan dengan alasan, sedangkan menurut istilah, haji adalah sengaja mengunjungi baitulah di Mekah dengan niat beribadah kepada Allah pada waktu tertentu, serta dengan syarat-syarat dan cara tertentu. Haji hukumnya fardhu’ain bagi orang islam yang sudah memenuhi syarat-syaratnya.Firman Allah swt. Artinya:

    “…Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu ( bagi ) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barang siapa mengingkari ( kewajiban haji) maka sesungguhnya Allah maha kaya ( tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam.” (QS. Ali Imran: 97)
    Contoh :
    -Segi jasmani
    Tidak terlalu tua, agar tidak kesulitan
    -Segi rohani
    Mengetahui hukum dan manasik haji atau umrah
    -Segi ekonomi
    Mampu membayar ONH ( Ongkos Naik Haji ) dengan harta yang halal, bukan hasil penjualan rumah, tanah, sawah, perusahaan yang kesemuaya itu menjadi satu-satunya sumber kehidupan
    -Segi keamanan
    Aman di perjalanan selama melaksanakan ibadah haji dan umrah

    2)Karena , ka'bah adalah monumen suci bagi kaum muslim (umat Islam). Merupakan bangunan yang dijadikan patokan arah kiblat atau arah patokan untuk hal hal yang bersifat ibadah bagi umat Islam di seluruh dunia seperti salat dan berdoa. Yaa kalau berdoa dekat ka'bah sih, menurut saya amat baiklah katimbang berdoa di rumah(alias jauh), karena kalau lebih dekat lebih harmonis dan lebih baik hubungan sang khalik dengan hambanya.

    3)
    a.)
    Ah kalok menurut saya kurang efektif.
    Niatnya berangkat haji, malah melakukan upacara pemberangkatan haji dengan berpesta, itu sama saja menghambur hamburkan uang.
    Sayang kan uangnya ludes hanya untuk melakukan upacara pemberangkatan haji dengan berpesta.Kalau menurut saya tidak ada manfaatnya, sebaiknya berangkat haji dengan niat dan hati yang tulus.
    b.)
    Ya baguslah patut untuk diamalkan dan kita hargai. Pak kusrin hanya menunjukan rasa keimanannya setelah pulang dari haji ,yaa maklum lah pulang dari haji..
    Menurut hasil pengamatan saya kebanyakan para hamba allah yang sudah melakukan ibadah haji ,mereka menunjukan rasa keimanannya karena pikir saya otak mereka sudah tercuci bersih disana :)
    4)
    QS Al-Imran 97, artinya : “..... mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup mengadakan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam”.

    QS Al-Hajj ayat 27-28, artinya : “Dan berserulah kepada manusia untuk mengerjakan haji, niscaya mereka akan datang kepadamu dengan berjalan kaki, dan mengendarai unta yang kurus yang datang dari segenap penjuru yang jauh, supaya mereka menyaksikan berbagai manfaat bagi mereka dan supaya mereka menyebut nama Allah pada hari yang telah ditentukan atas rezeki yang Allah telah berikan kepada mereka berupa binatang ternak”.

    BalasHapus
  7. Farida Ariefia Siswanto (15)

    1. Mampu (istita'ah) dalam pelaksanaan ibadah haji adalah :
    a. sehat jasmani
    b. mampu membiayai perjalanan haji
    c. menyiapkan pengetahuan tentang ibadah haji
    d. mampu melaksasakan amalan-amalan ibadah haji

    2. Kalau diartikan secara harfiyah, Multazam bermakna tempat yang amat diperlukan. Tetapi kalimat ini sudah menjadi nama tempat tertentu yaitu antara sudut Hajar Aswad dengan pintu Ka'bah. Tempat inilah yang dinyatakan oleh Nabi Muhammad SAW, sebagai tempat yang paling mustajab untuk berdoa.
    Rasulullah SAW bersabda: "Multazam adalah tempat berdoa yang mustajab (terkabul), tidak seorangpun hamba Allah yang berdoa di tempat ini tanpa terkabul permintaannya".

    3.
    a. menurut saya boleh-boleh saja asalkan disertai niat yang baik, tidak untuk menyombongkan diri dan tidak bermewah-mewahan

    b. menurut saya, pak Kusrin boleh-boleh saja memakai jubah dan sorban sepulang dari haji dengan niat yang baik dan tidak mempunyai niat untuk menyombongkan dirinya

    4. Dalil yang menjelaskan tentang kewajiban haji adalah QS Ali 'Imran/3:97

    BalasHapus
  8. chindry n.p (09) dan nur'ain (27)

    1).Segi jasmani . Segi rohani
    .Segi ekonomi . Segi keamanan
    .menyiapkan pengetahuan tentang ibadah haji
    .bagi perempuan harus disertai dengan muhrimnya

    2)Multazam menurut bahasa, artinya pasti. Multazam berada antara rukun Hajar Aswad dan pintu Ka’bah yang mulia. Tempat inilah yang dinyatakan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai tempat yang palin Mustazab untuk berdo’a dengan sabdanya:
    Rasulullah SAW bersabda, “Multazam adalah tempat berdoa yang mustajab (terkabul) , tidak seorang pun hamba Allah yang berdoa di tempt ini tanpa terkabul permintaannya”.

    3) a. kurang baik, karena pada zaman nabi, tidak ada contoh perbuatan semacam ini dalam kehidupan nabi
    b. seharusnya pak kusin tidak melakukan hal seperti itu, karena itu termasuk sikap menyombongkan diri.jika kita menyombongkan diri, amal ibadah haji kita akan sia-sia.

    4)QS Ali Imran/3:97

    BalasHapus
  9. 1. Mampu dalam haji adalah fisik sehat dan memiliki biaya yang dapat menghantarkan ke Baitullah Haram, baik dengan pesawat, mobil, kendaraan atau taxi, sesuai kondisinya. Dia pun memiliki bekal yang cukup untuk pergi dan pulang. Biaya tersebut harus berupa kelebihan dari nafkah untuk orang-orang yang menjadi tanggungannya sampai dia kembali dari hajinya. Sedangkan wanita harus bersama suami atau mahramnya, baik dalam safar haji atau umrah.



    2. Berasal dari ilmu fisika tentang teori Hukum Faraday (hukum tangan kanan), yaitu jika tangan dikepalkan dan ibu jari menghadap ke atas. Dimana ibu jari adalah konduktor listrik dan jari tangan adalah kumparan-kumparan yang menghasilkan gelombang elektromagnetik yang berputar berlawanan jarum jam, maka di dalam konduktor akan mengalir/memancar arus ke arah atas.

    Bahwa setiap ibadah haji atau umrah, selalu ada gerakan mengelilingi KA'BAH, dengan arah berlawanan arah jarum jam, dan ini terjadi berlapis-lapis dan diikuti oleh orang yang shalat sampai ke negara yang jauh dari Ka'bah. Kalau setiap orang yang shalat mengandung gelombang elektromagnetik (dan memang tiap manusia mengandung gelombang elektromagnetik), dan Ka'bah (sesuai dengan penelitian) adalah konduktor yang paling kuat di muka bumi (ada buktinya, kejadian saat ada petir di atas Ka'bah, padahal di atas menara-menara masjid di sekitar Ka'bah sudah banyak penangkal petir yang dipasang, petir lebih memilih untuk menyambar hajar aswat (batu hitam di Ka'bah yang berasal dari meteorit dengan konduktivitas paling tinggi di muka bumi).

    Jadi, dengan kumparan yang mengandung gelombang elektomagnetik (yang cukup besar karena skalanya seluruh dunia), dan dengan inti kumparan yang merupakan konduktor paling tinggi di bumi, bisa dibayangkan kekuatan arus listrik yang menuju ke atas/langit keluar dari Ka'bah (yang mungkin bisa menembus langit sampai lapisan ke-7). Sebagai analogi lain, untuk berkomunikasi dengan Hp, dibutuhkan antena pemancar, kalau tidak ada antena tentunya blank spot. Nah, Ka'bah ini adalah pemancar paling tinggi, yang bisa membawa do'a kita ke Arasy ALLAH.



    3.
    a) Boleh-boleh saja, asalkan tidak terlalu berlebihan dan mewah, sebaiknya diiringi dengan pengajian meminta keselamatan pada Allah S.W.T.
    b) Sebaiknya Kusrin tidak memamerkan bahwa dirinya sudah pergi beribadah haji, melainkan tetap berpenampilan sederhana dan tidak menceritakan kelebihan yang sudah dilakukannya di muka umum.



    4. قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : بني الاسلام على خمس : شهادة أن لااله الا الله وأن محمدا رسول الله ؛ واقام الصلاة ؛ وايتاء الزكاة ؛ والحج وصوم رمضان.
    Artinya : “Rosululloh shollallohu ‘alaihi wasallam bersabda: ’Islam itu dibangun di atas lima perkara, yaitu: Bersaksi tiada sesembahan yang haq kecuali Alloh dan sesungguhnya Muhammad adalah utusan Alloh, menegakkan sholat, mengeluarkan zakat, mengerjakan haji ke Baitulloh, dan berpuasa pada bulan Romadhon."


    عن ابي هريرة رضي الله عنه قال: خطبنا رسول الله صلى الله عليه وسلم فقال ياأيها الناس قد فرض الله عليكم الحج فحجوا.[3]
    Hadits dari Abu Hurairah RA dia berkata: Rasulullah SAW telah berkhutbah kepada kita, beliau bersabda “ wahai manusia, sesungguhnya Allah telah mewajibkan atas kalian haji, maka berhajilah kalian semua”

    BalasHapus
  10. Krisna Agustya Putra (IXB/21)
    Bimo Satria Bagaskara (IXB/07)

    1.Mampu bagi jamaah haji berarti mampu dalam hal sehat jasmani atau rohani, jika jamaah haji pengen menghemat ongkos perjalanan dari hotel ke tempat tujuan, kami siap mengantar anda hub:08562673xxx

    2.Karena disitu doanya 100 % mustajap kalau gak percaya ya sudah,bukti : Rasulullah SAW bersabda, "Antara Rukun Hajar Aswad dan Pintu Ka'bah, yang disebut Multazam. Tidak seorangpun hamba Allah yang berdoa di tempat ini tanpa terkabul permintaannya"

    3.a) Sebaiknya tidak dilakukan karena tidak dianjurkan oleh Rasulullah SAW
    b) Tergantung niat Pak Kusrin dia pengen pamer kepada orang lain apa pengen biasa saja

    4.وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

    “Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang memiliki kemampuan. Barangsiapa kafir atau mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari semesta alam.” (QS Ali Imran/3:97)

    BalasHapus
  11. Anara Narulita 9B (05)

    1. Pengertian Istita’ah (mampu) dalam ibadah Haji adalah sebagai berikut :

    a. Memiliki biaya perjalanan, juga nafkah hidup, baik untuk diri sendiri, maupun untuk keluarga yang ditingalkan.

    b. Sehat jasmani dan rohani.

    c. Aman dalam perjalanan dan aman pula bagi keluarga yang akan ditinggal.

    d. Mengetahui cara-cara melaksanakan ibadah Haji.

    e. Mampu malakukan perjalanan ke tanah suci.

    2.Karena Ka'bah merupakan tempat yang Multazam yaitu tempat dimana doa pasti dikabulkan.

    3.a)melakukan upacara pemberangkatan haji dengan pesta merupakan kesalahan karena tidak ada contoh dalam kehidupan Nabi S.A.W
    b)menurut saya tidak seharusnya Kusrin sombong dengan terus memakai sorban dan jubah untuk membuktikan bawha dia sudah menunaikan ibadah haji.

    4.Dalil kewajiban haji adalah firman Allah SWT:
    ولله على الناس حج البيت من استطاع إليه سبيلا

    mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke Baitullah

    BalasHapus
  12. Destiani Banurwati (10)
    Miftahul Jannah (23)

    1.) Pengertian mampu dalam ibadah Haji adalah sebagai berikut:

    a. Memiliki biaya perjalanan haji
    b. Sehat jasmani dan rohani.
    c. Aman dalam perjalanan
    d. Mengetahui cara2 melaksanakan ibadah Haji.
    e. Mampu malakukan perjalanan ke tanah suci.

    2.)Dalam suatu hadits, Rasulullah SAW sendiri pernah menyebutkan keistimewaan Masjidil Haram ini seperti sabda Beliau "Sholat di Masjidil Haram ialah lebih utama 100.000 kali daripada sholat di masjid lain".

    Bisa dibayangkan betapa nikmatnya sholat di Masjidil Haram jika di hitung secara matematis sholat di Masjidil Haram nilai keutamaannya sama dengan sholat di tempat lain salama 55 tahun 6 bulan 22 hari.

    Ka'bah berada pada garis lurus dengan Baitul Makmur yaitu pusat ibadah para malaikat jika memandanginya akan mendapatkan ketenangan dengan membaca doa.

    3.)
    a. Mengadakan acara pemeberangkatan haji dengan pesta bahkan terkadang dgn iringan musik tertentu. Perbuatan semacam ini tdk ada contoh dlm kehidupan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam dan para shahabat radhiyallahu ‘anhum.

    b. Boleh saja asalkan niat Pak Kursin tidak menyombongkan diri.

    4.)4.وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

    “Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang memiliki kemampuan. Barangsiapa kafir atau mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari semesta alam.” (QS Ali Imran/3:97)

    BalasHapus
  13. Cahya Aisyah Laksani (9B/08)

    1.a.Sehat jasmani
    b.Aman dalam perjalanan
    c.Mengetahui tentang ilmu ibadah haji dan umrah
    d.Mempunyai harta yg cukup untuk ibadah haji
    e.Bagi perempuan harus disertai muhrimnya

    2.Multazam merupakan satu tempat di dekat Ka’bah, antara Hajar Aswad dan pintu Ka’bah. Konon berdoa disini gampang dikabulkan Allah

    3.a. Sebaiknya jangan dilakukan karena Allah tidak menyukai yg berlebihan dan menurut saya tidak ada manfaatnya.
    b.Sebaiknya Pak Kusrin tidak melakukan hal tersebut. Karena orang dapat mengira Pak Kusrin pamer dan sombong.

    4.وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

    “Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang memiliki kemampuan. Barangsiapa kafir atau mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari semesta alam.” (QS Ali Imran/3:97)

    BalasHapus
  14. Nama : Iwan setiawan (19)
    Nauval Shoffa M (26)

    1. memenuhi syarat yg sudah ditentukan, sehatjasmani dan rohani

    2. karena terletak di dekat Hajar Aswad, Hajar Aswad berfungsi sebagai ‘pintu’ masuk dan keluarnya energi Ka’bah, karena ia memiliki daya hantaran elektromagnetik yang sangat tinggi. Energi Ka’bah mengalir deras dari bagian ini ‘menyinari orang-orang yang berada di dekatnya. Meskipun energi itu juga memancar dari bagian-bagian Ka’bah yang lain. Akan tetapi, yang paling besar adalah yang terpancar dari Hajar Aswad. Karena itu orang yang paling dekat dengan Hajar Aswad itulah yang akan mengalami pengaruh paling besar. Di situlah letaknya Multazam.

    3. a) sebaiknya jangan, karena masih banyak orang miskin yg membutuhkan bantuan
    b) mungkin klo niatnya tidak menyombongkan diri, boleh saja sih

    4.وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

    “Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang memiliki kemampuan. Barangsiapa kafir atau mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari semesta alam.” (QS Ali Imran/3:97)

    BalasHapus
  15. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  16. Nama:
    Dewangga (9b/11)
    Punky Wijanarko (9b/28)

    1.Jamaah haji dikatakan mampu jika dia memenuhi syarat:
    A.Sehat jasmani dan rohani
    B.Aman dalam perjalanan
    C.Mempunyai cukup harta untuk berhaji
    D.Mengetahui cara-cara melaksanakan ibadah haji

    2.Multazam terletak antara rukun (Hajar Aswad) dan pintu Ka’bah. Multazam adalah tempat dika­bul­kannya do’a dan di situ disunnahkan untuk berdo’a sambil menempelkan pipi, dada, lengan dan kedua telapak tangan.

    3.
    A)Boleh saja, asalkan dilaksanakan dengan sederhana dan dengan niat agar tamu yang hadir dapat mendoakan beliau agar dapat menjadi haji yang mabrur dan selalu dalam lindungan Allah SWT.
    B)Sebaiknya jangan, karena orang lain akan menganggap pak Kusrin sombong

    4..وَلِلَّهِ عَلَى النَّاسِ حِجُّ الْبَيْتِ مَنِ اسْتَطَاعَ إِلَيْهِ سَبِيلًا وَمَنْ كَفَرَ فَإِنَّ اللهَ غَنِيٌّ عَنِ الْعَالَمِينَ

    “Dan mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang memiliki kemampuan. Barangsiapa kafir atau mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu pun) dari semesta alam.” (QS Ali Imran/3:97)

    BalasHapus
  17. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  18. nama:
    Finda Noni N (9b/16)
    Mekar Ayu C (9b/22)

    1.mampu bagi jamaah haji:
    a.sehat jasmani
    b.aman dalam perjalanan
    c.mempersiapkan pengetahuan ibadah haji dan umrah
    d.mempunyai bekal untuk memenuhi kebutuhan selama menunaikan ibadah haji
    e.bagi perempuan disertai muhrimnya

    2.berdo'a di ka'bah menjadi do'a yang mustajab karena
    =Faktor yang semakin menguatkan do’a kita untuk terkabul adalah karena Ka’bah sebagai Kiblat sholat. Bisa kita bayangkan betapa Ka’bah betul-betul menjadi pusat gerakan sholat sepanjang waktu. Sholat itu sendiri gerakannya berputar 360 derajat, seperti orang sedang tawaf, setiap saat tidak henti-hentinya ada orang yang sholat menghadap ke Ka’bah. Betapa besar tegangan energi yang mengarah ke Ka’bah.

    3.a.upacara keberangkatan haji menggunakan pesta2 boleh2 aja tp jangan terlalu berlebih, asal niat dari hati untuk menunaikan ibadah haji itu sudah cukup.

    b.boleh saja asal sikap pak kusrin jangan menjadi orang yang sombong, melainkan sebaliknya pak kusrin harus memiliki sifat yg rendah hati, dan lebih mendekatkan diri pada Allah

    4.
    ولله على الناس حج البيت من استطاع إليه سبيلا ومن كفر فإن الله غني عن العالمين.

    Artinya: "Mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap Allah, yaitu (bagi) orang yang sanggup melakukan perjalanan ke Baitullah. Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), maka sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari semesta alam."

    BalasHapus